Senin, 05 Januari 2015

Puisi Cinta


Menyelam Haru



Apa yang dikata dan hendak dikata
Apabila bibir ini bungkam dari semua rasa
Terselimut dari balutan seluruh rindu
Umpat dari bintang yang tengah bersinar terang
Akar dalam hati terus tumbuh menjalar
Mengalun lembut dalam harmoni


Apa yang dikata dan hendak dikata
Aku dapat melihat..
Tapi jiwa memaksa meredupkan mata
Aku bisa saja bersimfoni disetiap jemarinya
Tapi apa dikata tiap bibir mengenaiku


Apa yang dikata dan hendak dikata
Awan mengharu biru
Seperti hatiku,
Menitikkan tawa manis dari seluruh tawa hambar
Sudah cukup aku dibisik
Oleh angin yang berhembus dan bergelayut,
Dalam nada-nada isyarat antara diriku dan dia
Meski hanya sebuah bibir, bagai perahu hendak berlayar
Tapi telah tergambar


Aku kan terus berjalan
Hingga denting menghentikanku
Aku kan terus berjalan
Sejalan dengan dzikir dan batasan

Rabu, 19 Desember 2012

Puisi Kehidupan



 Akhir Ceritaku Kelak

Malam ini kuteteskan mutiara yang cair

Dari penampung yang tak sanggup kubendung

Malam ini juga perasaanku damai

Damai menanti akhir dari kisah ini

Semesta yang menyembunyikan berjuta misteri,

Malam ini....kulihat banyak bintang

Tak terbayangkan jika suatu saat,

Mereka gugur,menyala disekujur tubuh

Beribu gunung yang saling memeluk

Laut segar yang ingin mendidih

Angkasa yang ingin runtuh

Tanah yang saling membelah

Angin yang membabi buta tanpa henti

Malam ini....sunyi,

Sunyi bagai tak berpenghuni

Tak terbayangkan jika lelapnya mereka untuk selamanya

Mungkin kelak yang kulihat,

Tiap-tiap yang tak lagi menutupi kehinaannya

Tiap-tiap yang saling busuk membusukkan

Kini....

Aku hanya menanti suatu keadaan

Yang nantinya akan berbuah jawaban


Senin, 17 Desember 2012

Sajak saya

 It Was Not Currently

Currently deserted
Lonely does not mean
Do not know when it will be crowded
A soulful, love love and affection
But when it does not
Do not know when it all again
That every moment feel, disappointed and bitter
But when it does not
Do not know when again
Time is always waiting
The world awaits
But not this time
Do not know when
The sun always comes up with the dew began to wilt,
And at dusk swallowed blind
Happiness is in the future
But happy, whenever


 

MY SAYS


Impian itu rangkaian mimpi-mimpi
Tiap keinginan,dan kesungguhan
Selalu ada harapan terlintas
Selalu saja  kerumitan menghadang
Akan tiba hari baru dimana kita merasakan
Begitu besar nikmat Tuhan....
Akan terbuka suatu masa
yang menginginkan kita menjadi bagian dari dunia yang lebih
Tak peduli seberapa hebat maupun kuat,tapi bertahan
Bukan karena atau oleh siapapun
Tetapi dorongan dari hati kita sendiri
Tak tau kapan kita akan terus diatas atau dibawah
Karena keyakian yang mampu menahan


                                             


Puisi Kehidupan


Ampuniku Tuhan..

Tuhan....
Di sisimu selalu kuingikan
Di pangkuanmu selalu ku impikan
Di jalanmu kujadikan pedoman
Ku gores tiap sajak kata 
Untuk selalu mengindahkan nama AgungMu
Tuhan....
Di sini Tuhan,di sini....
Kemari Tuhan,kemari....
Belai daku untuk selalu di sisiMu
Murkakah Engkau terhadapku
Sekian,sepanjangku melalaikan Engkau
Masihkah Engkau cinta padaku Tuhan,?
Percayalah Tuhan....
Engkau selalu menjadi cinta pertamaku
Tiada yang dapat memberi hal yang lebih daripadaMu   
Penaku seakan musnah jika kasihMu terhadapku tiada 
Tuhan....
UntukMu aku hidup,kepadaMu aku kembali